Cerita Bersambung Terbaik bagian 4

Posted by coachkencor@gmail.com Kamis, 14 Maret 2013 0 komentar
Cerita Bersambung Terbaik bagian 4 - Seperti telah dikisahkan pada CBT { Cerita Bersambung Terbaik } bagian 3... Tentang bagaimana ruwetnya mencintai seseorang yang belum tahu apa itu Cinta. Aku seperti bercinta sendiri.

Pada Cerita Bersambung Terbaik bagian 4 ini, akan mengisahkan hubungan kami yang sudah lebih dekat. Simak cerita selengkapnya dibawah ini :

    - Aku Cinta Anak Kelas 1 SD bagian 4 -

Sekitar tiga tahun Aku menjalani perasaan gila, Aku ruwet sendiri, karena yang aku cintai mesih berumur 6 tahun.

Kini usia Cantik sudah 9 tahun, tapi bukan karena usianya yang bertambah hubungan kami menjadi lebih akrab, tapi karena saudara sepupunya melatih Sepak bola. Dan aku bersama teman sebaya dikampung banyak yang ikut dilatihnya.






Cak Mut... begitu aku dan teman-teman memanggil Sang Pelatih kami. Kebetulan pula dirumahnya, Cak Mut ada toko kecil untuk usaha dagangnya, jadi hampir setiap hari aku dan teman-teman nongkrong disitu.

Cantik.... hampir setiap sore pula, kala kami ketoko Cak Mut, ia lebih dulu ada disitu.
Ketika semakin hari pertemuan semakin sering, keluarga Cantikpun mulai mendengar tentang hubungan kami. Tapi karena usia yang masih ingusan, merekapun hanya menganggap desas-deus tentang hubungan kami hanya candaan.

Dengan respon keluarga yang seperti itu membuat kami semakin indah dalam menjalin Cinta Aneh ini.
Aku mulai bisa memberikan apapun sebagai bentuk ungkapan perhatianku ke Dia. Diapun mulai berani meminta apapun dengan tanpa sungkan. Kehangatan komunikasipun semakin merekahkan bunga dihatiku.

Saat ulang tahunya yang ke-9, akupun membuat pesta mini dirumah temannya. Tampak berbinar pancaran matanya, kala api kecil lilin-lilin tertiup oleh bibir mungilnya.
Dengan semakin dekatnya hubunganku dengan keluarga Cak Mut, semakin leluasa pula hasratku untuk bertemu Cantik terlampiaskan. Karena sekarang aku tidak perlu lagi menunggu temen-teman untuk beramai-ramai kerumah Cak Mut.
                                 
                                      ----- 00000 -----
Sore itu ditoko hanya ada Cantik dan Mbak Sum, istri tercintanya Cak Mut. Seperti biasa diwaktu senggangku aku pasti ketoko Cak Mut, karena ada udang di balik hati,, hehehe...
Baru sekitar lima menit aku duduk, Mbak Sum keluar toko karena mendengar bayinya bangun.
Dengan segala keindahan yang melemahkan, aku bingung berjuta tak terjelaskan. Aku hanya berdua dengan Cantik dalam satu ruangan.
      " Auw " teriak spontan Cantik kala pipi halusnya tergores sapu lidi yang Ia buat mainan. Dengan spontan pula aku mendekati dia. Berjuta denyut perasaan bergemuruh.
Aku pegang dan aku usap-usap pipi halusnya, berjuta denyut semakin bergemuruh. Wajahku teramat dekat dengan pipi Dia.
     " Sakit ? "  tanyaku singkat sambil terus mengusap pipinya. Belum Ia menjawab, Bibir ini sudah menempel pada pipi lembutnya.
------------------------------------------------------------------
Demikian Sobat CBT bagian 4.
Bagaimana kelanjutannya dan bagaimana sikap Cantik kepadaku setelah ciuman pertama mendarat dipipinya. Ikuti terus kelanjutanya....di CBT bagian 5...
Baca juga CBT bagian 1
                CBT bagian 2
                CBT bagian 3
                CBT bagian 6                                                         
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cerita Bersambung Terbaik bagian 4
Ditulis oleh coachkencor@gmail.com
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://catatan-kencor.blogspot.com/2013/03/cerita-bersambung-terbaik-bagian-4.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Catatan Kencor.